a bit closer

Mungkin manusia tak akan pernah sadar, siapa yang ada di sisinya, siapa yang peduli, berpura peduli, mencintai namun pergi. Terkadang keegoisan menjadi panutan diri, memilih hati daripada diri sendiri.
Bukan hanya suara hati yang perlu di dengar, bukan hanya mata yang terbuka lebar, bukan pula pendengaran yang tajam.
Aku masih terduduk sendiri, menatap nanar pada jalanan. padat, ramai, berdesakkan.
Tak ada kah yang merasa kesepian? tak ada kah yang hatinya berkecamuk? tak adakah yang butuh penghiburan?
Coba tengok orang di sekitarmu, yang senyumnya paling lebar, yang matanya menyipit dengan senyum mengembang, yang menghibur mu tanpa akhir, yang membuat tergelak hingga hilang duka mu, yang mencintai mu dalam diam.
Coba lihat orang di sekitarmu, yang kau tak pernah mengerti mengapa ia begitu mengertimu, yang datang padamu untuk mendengarkan mu, yang selalu ada tanpa kau tahu..

Begitu bahagia nya kah orang itu?
Mungkin terlalu besar rasa  nya padamu

Terkadang manusia sibuk memikirkan dirinya sendiri, kesedihannya sendiri, deritanya.
Mungkin yang perlu kau lakukan hanyalah sedikit lebih dekat, menatap lebih dekat, mendekat.
Hingga dapat jelas kau lihat, orang di sisimu, dengan senyum mengembangnya, dengan semua deritanya..

orang yang paling terlihat bahagia, orang yang memberi mu tawa, orang yang meramaikan suasana,
tak tahu kah kamu? ia  yang paling menderita..

coba lah untuk melihat lebih dekat..