Masih dengan kepadatan yang sama,
Desakan yang sama, bergerombol..
Lambat, penuh, sesak...
Tempat itu masih sama..
Hampir seperempat windu lalu, aku masih mengeluhkan hal yang sama.. betapa perjalanan ini melelahkan..
Betapa kau akan tersenyum dari ujung sana, mengucap “sabar” lalu melanjutkan “kamu memang tidak cocok menetap di negara ini”.
Akhir-akhir ini, langkahku berhenti di sana.. tempat lalu lalang penuh manusia dan ular-ular besi..
Aku masih dengan setelan yang sama, tidak banyak berubah..
Walau ku kira aku akan berpenampilan sedikit lebih baik pada tahun ini..
Tapi siapa yang peduli..?
Kau tahu? Sekarang tempat tersebut menjadi sangat menyenangkan..
Banyak camilan ringan yang akan sangat kau sukai..
Kau tahu? Aku rindu mengecek handphone ku..
Mengirimkan pesan padamu..
“Sebentar lagi aku pulang”...
Atau mengirimkan gambar yang akan membuat mu iri setengah mati..
“Curang! Aku ingin mencobanya juga”..
Kau tahu, rindu ini tak pernah berhenti.. tak mau berhenti..
Bahwa pada setiap langkahku, menatap nanar pada tempat itu..
Tidak, kita memang tidak bertemu..
Namun setidaknya saat itu, engkau adalah milik ku..
Setidaknya saat itu aku tak perlu merasa sendu...
Aku beritahu satu hal padamu..
Oden stasiun manggarai benar-benar lezat, yaz..
Love,
Zara
0 comments:
Post a Comment