Saat aku bersandar di bahu, tersenyum dalam satu pigura.
Tak akan pernah ada tawa
Saat jemari kita akhirnya bertaut mesra
Tak akan ada senyum malu-malu
Tak akan ada ketukan di pintu
Tak akan ada lagi pesan-pesan menggerutu, mengatakan rindu
Tak akan ada lagi kamu
Karena mimpi ku sesederhana duduk berdua tanpa bicara
Karena mimpi ku sesederhana berkirim pesan mesra
Karena mimpi ku sesederhana bersandar di dada
Hal yang kau bilang tak akan bisa
Hal yang kau bilang, bukan aku
bukan aku orang nya.
Namun, setelah semua penantian panjang
Setelah semua tangis yang kusimpan sendiri
Setelah semua harapan yang ku pendam
ku bisikan perlahan dalam doa-doa malam
Kau berpaling, pergi
berbahagia sendiri
dalam tangis yang kutanggung sendiri
dalam beribu pertanyaan yang terpatri
tak akan kusampaikan lagi
Karena mungkin semua ini hanya ilusi
Karena aku hanya bagian dari permainan hati
Karena mungkin, semua rasa itu,
sebenarnya tak pernah ada...
0 comments:
Post a Comment