Ku harap kau tak perlu merasakan perihku, ketika malam datang dan melamun, mempertanyakan, menuntut, tanpa jawaban.
Ku harap kau bahagia, dengan cara mu sendiri, dengan langkah yang kau tapaki, dengan pilihan yang ku harap tak kan kau sesali.
Ku harap kau bahagia, tanpa nama ku di sudut hati, tanpa penyesalan setengah mati. Tanpa sakit lagi, betapa dulu kau merasa dunia tidak adil pada hati.
Ku harap tak ada lagi nama mu di hati, ku harap rasa sakit ini bisa berhenti menyengat hati, membuat ku terpekur setengah mati. Apa salah ku?
Ku harap kau cepat pergi dari hati, dari seluruh sel dalam darah ku, dari segala memori dalam kepalaku, dari segala imaji yang kerap berputar dan menyakiti.
Ku harap suatu hari nanti, mendengar nama mu pun rasanya tak akan sakit lagi...
0 comments:
Post a Comment