Lost and Waiting to be Found

Let's get lost

Let's get lost

Apr 10, 2011

the way I LOVE you .

Saturday morning , the first Saturday in March :

terbangun, menggeliat, dan mencari handphone , secara otomatis menggerakan tangan, untuk log in mig33, ntah siapa yg dinanti atau dicari, ngga ada . hanya sekedar rutintas yang ntah sejak kapan mulai kembali gue jalanin.
terpana sejenak, berusaha mengumpulkan nyawa, dan berkonsentrasi pada contact list.
dan, Oh itu dia disana, nick asing itu akhirnya online, berdebat sejenak dengan hati, apakah perlu menyapa duluan, atau tidak??
Sebelum sempat memutuskan, terdengar bunyi 'piip' dan ternyata si nick asing sudah menyapa duluan.
dan tanpa menyadari bahwa percakapan di pagi hari itu kelak akan mengubah seluruh hidup gue, gue pun menanggapi chat tersebut .

Saturday morning, 10.30 :

percakapan dimulai, seraya beranjak ke meja makan, duduk, dan mulai saling mengenal. tiada yang special, tiada getaran di dada, atau rasa senang ketika sedikit pujian terlontar, yang ada hanya perasaan tulus, berteman, dan sedikit nyaman.

Saturday morning 11.30

memutuskan untuk mandi, dengan berat hati beranjak ke kamar mandi, dan ntah mengapa membawa handphone turut serta, berharap tidak melewatkan percakapan yang menyenangkan itu, rasanya sudah lama sekali sejak terakhir kali membawa handphone ke kamar mandi.

Saturday 12.00

berharap dia akan menjadi teman mengobrol yang menyenangkan selama gue di akupuntur, tapi rupanya dia hendak tidur lagi, dan ntah mengapa gue tidak merasa begitu kecewa, saling berjanji akan bertukar cerita lagi di malam hari, percakapan selesai, exit .

Saturday night 20.00

ntah mengapa, secara reflek menunggu, menerka apakah dia akan menepati janji nya atau tidak, sedikit tersentuh ketika dia muncul demi menepati janjinya, tersenyum kecil ketika menyadari dia berusaha sekali untuk bisa mengobrol bersama, speechless ketika mengetahui dia meminjam battery handphone temannya demi dapat chat bersama, merasa ingin memeluk ketika mengetahui dia kedinginan, di hati nya dan raganya. tanpa sadar mulai terjatuh, terjatuh pada cinta.

Saturday night 23.00

percakapan terus berlanjut, sedikit kebingungan ketika dia mulai melontarkan pernyataan-pernyataan yang membingungkan, seputar betapa menyenangkannya bila memiliki cewe seperti gue, tersenyum kecil seraya menguatkan hati, untuk tidak jatuh hati.

Sunday morning 00.00

membujuknya untuk segera pulang, hari kian larut , dan sedikit berharap, seandainya gue ada disana dan bisa menemani dia, ntah apa rasanya ini, mendadak merasa tidak mengenal diri sendiri, jika benar ini yang namanya jatuh cinta, ini jatuh cinta tercepat yang pernah gue alami.

Sunday morning 01.00

ketika pada akhirnya dia memutuskan untuk pulang, berjanji akan menemani selama perjalanan, dan tiba-tiba saja dia offline, berusaha untuk tetap menunggu tanpa alasan yang jelas, merasa heran pada diri sendiri, mengapa gue menunggu? menahan kantuk dan terus menunggu, ntah mengapa mengkhawatirkan, sekiranya dia online kembali, dan gue ngga ada, ntah mengapa, hal itu membuat gue terus menunggu.

Sunday morning 02.30

berkutat dengan rasa kantuk yang luar biasa, memutuskan untuk tidur setelah mengirim sepotong email selamat malam, oh, selamat malam semesta.

Sunday morning 10.00

terbangun di pagi hari, tersadar, baru saja mengalami mimpi buruk dan random, mengadu kepadanya, dan dia menenangkan seraya memeluk, tertegun sejenak, ntah apa namanya hubungan kami ini, tapi gue menikmatinya.

Sunday morning 11.00

kembali bertukar cerita, dan sangat berterima kasih kepada Allah karena telah mengizinkan gue untuk mengenal seseorang seperti dia, kian merasa nyaman dan terbuka, dan kemudian menyadari, in semua baru terjadi selama 2 hari, mengapa rasanya sudah mengenalnya begitu lama?

Sunday 12.00

pamit sebentar kepadanya, untuk sholat dzuhur, merasa begitu bersemangat, dan tertegun ketika selesai sholat ,dia tidak membalas sapaan gue. kian terpukul ketika setelah berdiam cukup lama, dia malah off.


Sunday 13.00

tetap menunggu, sempat mengirim beberapa email, mulai jenuh online tanpa teman, tapi khawatir bila dia online ketika gue off, dan  gue mulai meyadari, kenapa gue harus merasa galau??

Sunday 14.00

memutuskan untuk mandi, setelah appear offline, setalah mandi, ntah mengapa melonjak gembira ketika melihat email dari dia, ternyata dia ketiduran, dan sontak terduduk lesu ketika menyadari dia tidak online lagi, baiklah, hari ini akan diisi dengan menunggu.

Sunday 17.00

masih tetap menunggu, mulai merasa jenuh karena tidak ada teman mengobrol, tapi tetap bertahan, khawatir dia muncul, seseorang tolong jelaskan, sebenernya perasaan apa ini?

Sunday 19.00

masih tetap menunggu, berulang kali menatap nick nya, berhalusinasi sekira nya nick itu berubah warna menjadi hijau, tapi tidak ada yang terjadi. kerap melakukan hal-hal konyol, mulai berdoa khusyu agar dia segera online,dan melonjak gembira ketika nick itu berubah warna menjadi hijau, tanpa sadar, memindahkan nick nya ke contact khusus, lagi-lagi tolong jelaskan perasaan apa ini??

Sunday 20.00

dia muncul, mulai bertukar cerita lagi, mulai merasa rindu dan dia juga merasakannya, ntah mengapa merasa bahagia, walau tau, rasa ini ngga akan terealisasikan. merasa sedikit ngeri untuk mengidentifikasikan perasaan ini. sepertinya, saya telah kejatuhan cinta disaat saya tidak mengharap

Sunday 23.00

percakapan kian berlanjut, semakin hangat dan menyenangkan, dan Tuhan, aku tau sekarang, perlahan, dia mulai merasuk ke dalam hati ku, pikiran dan hidupku, ntah seperti apa rasanya kalau semua ini berakhir.

Monday 16.30

secara reflek kembali menunggunya, berbaring tengkurap menatap layar, mensugestikan nicknya agar segera berubah warna menjadi hijau, ketika tidak kunjung terkabul, perasaan gelisah mulai merasuk, berusaha menyibukkan diri dan menahan diri dari rasa rindu yang ntah sejak kapan mulai menyapa.

Monday 19.30

ketika akhirnya dia muncul, rasanya tidak dapat memercayai mata sendiri, berulangkali mengucek mata hanya untuk memastikan bahwa nick itu telah benar-benar berubah menjadi hijau! sedikit frontal untuk menyatakan rindu, dan tersenyum gembira ketika rasa itu berbalas, hey kau tahu? I think I'm in love with you ..

Monday 20.30

dc yang menerpa, rasanya ingin menangis ketika harus segera berpisah, tersenyum senang ketika menyadari dia online untuk gue, berusaha melawan dc untuk gue, berharap segera datang hari selasa sore, untuk dapat bertukar cerita kembali, selamat tidur mr.R ..

Tuesday 16.30

mulai menyadari kalau dia baru akan muncul pada pukul 19.30 , tapi ntah mengapa rasanya tidak rela untuk melewatkan sedetik waktu saja tanpa nya, maka gue memutuskan untuk menunggunya sejak sore, semakin gue bertahan untuk menunggu, semakin gue menyadari, apa jadi nya kalau dia tidak muncul..

Tuesday 20.00

kali ini muncul lebih larut, tapi ntah mengapa tetap merasa senang, rasanya ingin sekali menangis ketika dc mulai melanda lagi, dan hari itu, percakapan kamu tidak lama, tapi, terima kasih Allah, masih mengizinkan aku untuk berbincang dengannya

Wednesday 20.00

dia kembali muncul, sempat bertanya kepadanya, mengapa dia kerap online akhir-akhir ini? dan hati terasa begitu melambung ketika dia menjawab, dia menyempatkan diri untuk online. ini cinta, ini pasti yang namanya cinta. merasa begitu sedih ketika dia dc dan begitu online kembali, ntah mengapa tidak membalas pvt akan tetapi dia tidak dc sampai tengah malam, ntah apa yang salah, dan akhirnya gue memutuskan untuk tidur dengan mig menyala

Thursday-Friday

dia tidak muncul , merasa resah dan gelisah, dan baru menyadari kalau gue bahkan tidak memiliki nomor handphone nya dan tidak tau harus mencari kemana, perasaan ini sungguh menyiksa

Saturday

melakukan hal bodoh atau gila?? memberanikan diri untuk berkunjung ke rumah seorang teman yang gue tau banget, satu komplek sama dia, meneguhkan hati dengan secuil harapan dapat bertemu dengannya disana ntah bagaimana caranya, online seharian hanya karena tidak ingin melewatkan ketika dia online, dan memberitahunya, gue sedang berada dimana, kian galau dan resah, berulang kali mengecek, sholat dan berdoa agar dia online, tapi dia tidak muncul juga, pulang ke rumah dengan kecewa dan rasa rindu yang kian bertumpuk.

Sunday 15.30

klimaks dari segala rasa, khawatir, rindu, semua bergumul di dalam dada, rasanya ingin menangis atau berteriak, merasa konyol ketika berpikir bahwa belum tentu dia juga merasakan hal yang sama, melonjak gembira ketika dia online, dan akhirnya menangis ketika dia off kembali.

Sunday 20.00

menolak untuk offline sejak sore hanya untuk menunggu dia yang berjanji akan online untuk sekedar bertukar cerita di malam hari, dan ntah mengapa, ada rasa sakit yang menguar di dada ketika menyadari, sampai pukul 01.00 dini hari, dia tidak juga muncul, hari itu ditutup dengan kekecewaan yang mendalam, dan pergi tidur.


Ketika akhirnya dia muncul kembali, dan menjelaskan semuanya kenapa dia sempat menghilang, dan ketika semua pengakuan dan pernyataan itu meluncur dari mulutnya, aku tetap tenang, aku tetap tenang, tersenyum, akan tetapi ada sesuatu yang bergumul di dalam dada.


aku takut, aku takut semua ini hanya sementara dan hanya akan membawa ku kepada rasa sakit dalam jangka waktu yang lama.

aku takut, takut ketika mimpi-mimpi buruk datang, dan tidak ada yang menenangkan ku lagi, mendekapku seraya mengatakan bahwa itu semua hanya mimpi, dan dia akan tetap disini bersamaku..

Seminggu kita jalani yaa, tanpa komunikasi, aku tetep nungguin kamu lho, tapi rupanya semesta berkehendak lain, dan akhirnya, ketika mimpi buruk itu datang, dan aku sadar, tidak ada lagi yang akan memelukku dan meyakinkanku bahwa itu semua hanya mimpi buruk.

semua nya indah, satu bulan ini, indah .
aku isi dengan menunggu dan menunggu, tapi aku ngga akan mengeluh

maafin yaa, karena saat itu, aku ngga mampu menahan semuanya  dan pada akhirnya kita harus pisah .

dan sekarang, rasanya, bisa melihat nick itu berubah warna menjadi hijau saja, rasanya seperti keajaiban :")

I'm sorry for being so needy, that's just because I miss you ..

I love you too much, and it's killing me .

I never know, it's gonna be so hurt to lost someone that I never really had ..

hey mr.R, don't you miss me?? cause I miss you like I never miss anyone in this world .

Could you please stop to ignore me?? because it's hurt to remember that you were nice at me ..


wherever you are, good night mr.R :')

0 comments:

Post a Comment

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest
"Let the rain kiss you. Let the rain beat upon your head with silver liquid drops. Let the rain sing you a lullaby.."

Blog Archive

visitors

Popular Posts

Powered by Blogger.

About Me

My photo
you'll know me, someday...

Fellas

your reading companion

Copyright © Hidden Thoughts | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com