Lost and Waiting to be Found

Let's get lost

Let's get lost

May 6, 2019

( maybe ) this is the last time I’ll write about you..

Tidak akan pernah terlupa, tentang bagaimana kita mengenal.
Tentang percakapan hingga larut malam.
Tentang kebohongan kecil pertama mu.
Tentang pesan aneh yang kuterima di sela-sela pelajaran agama :
“Hai. Lo ganti profile pict facebook ya?”
Yang tentu saja ku abaikan..
“Orang aneh..”, pikirku.

Tidak akan terlupa, tentang pertengkaran pertama kita.
Tentang bagaimana kau dengan polosnya mengatakan
“Tulisan mu bagus, namun berantakan”.
yang kemudian digantikan dengan komen anonim.
“Hai penulis blog ini, gue suka banget semua tulisan lo, tentang apapun”.
Yang lucu nya kini semua hanya tentang kamu.

Tentang mie ayam apolo yang hingga kini belum kutemukan.
Tentang hadiah pertamamu..
Tentang ramadhan pertama bersama mu.
Tentang mimpi-mimpi remaja kita.

“Ayo ke singapur”.
Dan aku secara impulsif membeli kamera yang hingga kini terlupakan, berdebu.

Tentang the sims dan impian-impian kita.
Tentang lagu-lagu yang secara spontan kau nyanyikan di ujung telepon.
Tentang percakapan-percakapan dan pelukan virtual.

Atau ketika kita menangis bersama hingga sesenggukan.
Tentang betapa kau cinta aku dan aku cinta kau.
Tentang usaha-usaha ku dan kamu.
Tentang kamu tidak ada dimana pun untuk ku temukan.

Tentang tulisan blog pertama mu yang ku temukan.
Tidak pernah ada yang lebih jujur dari itu.
Tentang bagaimana aku senang bersama mu.
Bagaimana aku menyayangi mu.

Tentang bagaimana suara serak mu berkata
“Udah turun belum hari ini? Cek dulu di bawah ada apa”.
Tentang bagaimana boneka beruang itu kutemukan.
“I love you so much”. Tulisan sederhana dalam genggamannya, yang demi tuhan..
Aku harap kini rasamu masih sama.

Tentang kamu yang selalu mengalah.
Keras kepala ku.
Kesabaran ku.

Atau tentang bagaimana kau memohon
“Kalau udah langsing, makin cantik, jangan lupain aku”
“Walau kita putus dan kamu sama yang lain, jangan perlakukan dia seperti yang biasa kamu lakukan padaku. Aku tak rela”.

Tentang bagaimana semua kenangan kerap berputar di kepala ku.
Pesan-pesan tak berbalas.
Bayangan-bayangan yang mungkin hanya berputar di kepalaku.
Menyakiti diri ku sendiri.

Bahwa aku tak akan pernah bisa membenci diri mu.
Seberapa kejam nya kau kepada ku di akhir-akhir waktu kita.

Dan maafkan aku...
Karena mengatakan bahwa kau bukan siapa-siapa dalam hidupku.
Karena nyatanya kau segalanya.

Bulan ramadhan ke 3 tanpa mu..

Aku ingin baik-baik saja..

Love,
Zara yang selalu menyayangi mu.


Ps : maafkan aku tak pernah menulis seberantakan ini sebelumnya.

0 comments:

Post a Comment

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest
"Let the rain kiss you. Let the rain beat upon your head with silver liquid drops. Let the rain sing you a lullaby.."

Blog Archive

visitors

Popular Posts

Powered by Blogger.

About Me

My photo
you'll know me, someday...

Fellas

your reading companion

Copyright © Hidden Thoughts | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com