menengadahkan kepala ke atas, berharap langit mendung, berharap tetesan pertama tangisan langit turun.
karena dengan hujan aku tersenyum, karena bersama hujan aku tertawa, karena di tengah hujan aku bercanda.
langit mendung tak selamanya kelabu, ia mungkin bisa juga melukiskan senyum pada wajahmu.
aku tak pernah bisa membenci warna nya yang kelabu, awan gelap berarak, dan angin meniupkan wangi tanah yang mulai basah.
tidak bisa kah kau menikmati itu?
hari ini aku disini, menatap penuh harap pada langit yang tak kian meredup.
hujan bahkan bisa membunuh ribuan rasa kesepian, dia datang dengan ribuan tetesan air, menderu-deru di atas atap, menampar-nampar jendela kamarmu, dan bahkan menjadi nyanyian tidurmu.
Aku merindukan hujan, lebih dari apapun.
0 comments:
Post a Comment