sebelum kau benar-benar membuka mataku
memperlihatkan aku, bahwa aku tak lebih dari sebutir debu
tak begitu terlihat, namun mengganggu
kadang aku bertanya meragu
menatap awan kelabu, hujan besar menyertaiku
aku terlalu percaya padamu
aku terlalu bodoh untuk seorang aku
sampai saat kau meniupku, membasahiku
hingga tak ada lagi debu yang menempel padamu
aku terlempar jauh, ntah kemana aku pun tak tahu
tapi terima kasih kepada kamu
untuk sekedar menyadarkan ku
debu yang hilang tak akan pernah bisa kembali
seperti aku yang dulu pernah bersama mu
0 comments:
Post a Comment